KOBOK, Minuman Pemersatu Berkualitas Premium
“Bapa, nanti kalau situasi kembali normal, saya akan pasarkan tuak Kobok ini ke luar negeri, turis-turis saya antar ke sini, Bapa tenang sa, pokoknya Bapa siap sibuk banyak”. Dengan sangat lantang Ino mengucapkan kalimat itu. Ia melepaskan semua peralatan kamera di tangannya saat Alvin dan saya sibuk mewawancarai Bapa Tomas. Ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan tempat shooting , ia berjalan tak seperti biasanya, berlenggak-lenggok di antara rak p iring, beruntung saja kakinya tak menginjak ekor anjing yang masih tidur di balik pintu. Mama Ida datang membantu, ia memegang tangannya dan memandunya ke ruang tengah. “nana, tidur di sini saja dulu”. Mama Ida berusaha menenangkan sambil membaringkannya ke atas tempat tidur. Begitu kira-kira efek langsung setelah Ino meminum tuak Kobok satu botol ukuran 60 ml berdua dengan Bapa Tomas. Di balik dinding dapur terbuat dari bambu yang hampir lapuk termakan usia itu, mam...